Hello Kitty On Television Anna's Blog: AVATAR KEADILAN -pesona kebajikan Maharatu Shima dari Negeri Kalingga- (Ajaran Kebenaran Sebagai Budi Pekerti)

Minggu, 26 Februari 2012

AVATAR KEADILAN -pesona kebajikan Maharatu Shima dari Negeri Kalingga- (Ajaran Kebenaran Sebagai Budi Pekerti)

Penulis : Nararosa
Penerbit : Diva Press













Ini nih salah satu buku favoritnya Anna. Keren bgt! Perlu juga dibaca ama para pemimpin negeri kita.


"Jika sejarah belum bercerita banyak, maka 'dunia gaib' memulai dengan kisahnya sendiri. Sebuah kisah yang mengungkap legenda seorang perempuan Indonesia yang mampu menjadi pemimpin hebat di sebuh negeri. Shima adalah satu-satunya 'ratu nusantara' yang berhasil menjadi penguasa yang TEGAS dan ADIL. Dua kata ini adalah predikat para pemimpin yang sudah tidak terlihat dalam kamus bernegara di bumi nusantara. Barangkali ada orang lancang yang telah menghapus dua kata itu.

Setidak-tidaknya, jika ada yang bertanya, 'Adakah penguasa di Indonesia yang rela mengorbankan miliknya yang paling berharga untuk menegakkan keadilan di negerinya?', orang bisa menjawab, 'Ada, Maharatu Shima' ." (Nararosa : 2010)


Bahkan diantara kita banyak yg udah males baca kisah2 sejarah yang tebel2 dan gak dimengerti pula bahasanya. Prihatin banget kan, masa mau terhapus gitu aja.
Nah, sekarang nih udah banyak sastrawan yang bikin kisah2 sejarah dalam kemasan menarik, contohnya yaaa novel. Novelnya pun gak tebel2 amat, kayak Avatar Keadilan, cuma 371 halaman. Yaaa pasti sanggup lah dibaca dikit2. Anna aja bisa langsung selesai dalam 1 hari, soalnya alur ceritanya bener2 menarik deh!

Ada nih, bagian crita saat Ratu Shima tahu kalau anaknya mencuri. Sesuai hukum yang berlaku saat itu, barangsiapa yang mencuri, tangannya dipotong. Waaaahhh dilema bgt kan tuuuh?? Bingung lah Sang Ratu, hatinya luluh lantak sebagai seorang ibu, tp sebagai pemimpin Sang Ratu merasa gak mungkin menjilat ludahnya sendiri. Galau juga yak?

Nih novel bener2 inspiratif dan banyak nilai2 terpujinya juga, seolah2 kita berada dalam pemerintahan Ratu Shima, yang amat perkasa. Seperti yang ada pada kutipan : "....hanya orang perkasa yang dapat menyimpan rapat2 keinginannya. Orang lemah tidak akan berani memendam keinginan dan bisa menjadi gila kalau terlalu banyak menimbun keinginan dalam hatinya."
Mungkin para pemimpin kita sekarang bisa mencontoh Ratu Shima. Gak usah terlalu mengumbar2 janji, simpan aja dulu keinginannya, yang penting 'gerakannya'. "Talk Less, do more" aja deh.

Atau...apakah pemimpin di negeri ini berani membuat peraturan hukum sesuai peraturan hukum yang di buat Ratu Shima???
Barang siapa membunuh dijatuhi hukuman pancung.
Barang siapa mencuri dijatuhi hukuman potong tangan.
Barang siapa memperkosa dijauhi hukuman potong kemaluan.
Barang siapa menipu dijatuhi hukuman potong lidah.
Barang siapa membuat onar dijatuhi hukuman pasung.
............................................................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar